Tren Terbaru Perilaku Konsumen Properti Berdasarkan Generasi - Narablog • Indonesian Blogger • mas Dirman

Pada konten informatif kali ini, dirman.web.id akan mencoba membahas secara singkat tentang tren terbaru perilaku konsumen properti berdasarkan lintas generasi meliputi preferensi milenial dan Gen Z dalam memilih hunian.

Faktor Utama yang Mempengaruhi

Pasar properti Indonesia terus saja mengalami dinamika yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perubahan preferensi generasi muda dalam hal kebutuhannya untuk memilih aset properti.

Generasi milenial dan Gen Z kini boleh dibilang menjadi kekuatan yang cukup dominan dalam hal transaksi properti, dengan preferensi dan perilaku yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya.

Artikel ini akan membahas tren terbaru dalam perilaku konsumen, khususnya generasi milenial dan Gen Z, dalam menentukan aset properti pilihannya secara komprehensif.

Dominasi Milenial dalam Transaksi Properti

Menurut situs Bisnis Ekonomi, pada kuartal pertama di tahun 2024 saja, generasi milenial sudah mendominasi penjualan properti di Indonesia dengan kontribusi mencapai hingga 55%. Wow.. nilai yang cukup fantastis, bukan?

Hal ini juga dapat menunjukkan peran penting generasi muda dalam menggerakkan pasar properti, terutama di tengah dinamika seperti pergeseran minat ke wilayah berkembang dan peningkatan permintaan sewa rumah akibat kenaikan suku bunga.

Preferensi Harga dan Tipe Properti

Generasi milenial cenderung memilih rumah dengan harga menengah ke bawah, misalnya berada di kisaran harga antara Rp. 200.000.000an hingga Rp. 600 jutaan atau setara dengan rumah tipe 36 sebagai pilihan utama. Beberapa lokasi favorit bagi milenial untuk kebutuhan membeli rumah antara lain adalah seperti di wilayah Bogor, Tangerang, dan Bekasi.

Sementara itu, survei yang dilakukan oleh 99 Group seperti yang dilansir pada situs KataData, pada semester pertama 2023 menunjukkan bahwa mayoritas Gen Z dan milenial memiliki preferensi harga properti di kisaran Rp1 miliar hingga Rp3 miliar.

Sebanyak 36,3% milenial dan 34,2% Gen Z memilih rentang harga tersebut, sedangkan 31,7% milenial dan 30,0% Gen Z memilih properti dengan harga Rp400 juta hingga Rp1 miliar.

Tujuan Pembelian Properti

Sebagian besar Gen Z dan milenial berniat membeli properti untuk tempat tinggal, dengan persentase masing-masing sebesar 66,7% dan 63,1%.

Selain itu, 18,5% milenial dan 16,7% Gen Z membeli properti untuk tujuan investasi, sementara 7,7% milenial lainnya lebih memilih membeli properti untuk keperluan bisnis.

Metode Pembayaran

Dalam hal metode pembayaran, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi pilihan utama bagi generasi muda. Sebanyak 96,2% Gen Z dan 89,3% milenial menggunakan KPR dalam pembelian properti.

Sementara itu, 7,7% generasi milenial yang lain lebih memilih metode cicilan, dan 3,0% memilih pembayaran tunai. 

Dampak Kebijakan dan Kondisi Ekonomi

Pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 dan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) menjadi dua faktor utama yang memengaruhi lanskap pasar properti pada kuartal pertama 2024.

Pemilu memicu sikap hati-hati di kalangan pembeli properti mewah, sementara minat terhadap rumah terjangkau tetap berada di skor yang cukup tinggi.

Selain itu, kenaikan suku bunga pinjaman bank mendorong permintaan sewa rumah, terutama di kalangan milenial yang mencari alternatif hunian yang lebih terjangkau.

Penutup dan Kesimpulan

Generasi milenial dan Gen Z kini memainkan peran penting dalam pasar properti Indonesia. Dengan preferensi yang cenderung memilih rumah dengan harga terjangkau dan lokasi strategis, serta kecenderungan menggunakan fasilitas KPR, mereka menjadi segmen pasar yang potensial bagi pengembang bisnis properti.

Faktor tambahan lain yang menentukan pengaruh perilaku memilih aset properti adalah:

• Kebijakan pemerintah,
• Kondisi ekonomi,
• Dinamika politik.

Memahami tren perilaku konsumen dalam memilih aset properti ini penting bagi para pelaku industri properti untuk dapat menyesuaikan strategi pemasaran dan pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi generasi muda.