Membuka Usaha di Bulan Ramadan: Modal dan Peluang Bisnisnya

Selain merupakan bulan suci yang penuh dengan kegiatan ibadah terutama bagi ummat muslim, ramadan juga seringkali dijadikan sebagai waktu dengan peluang tersendiri untuk sebuah kesempatan membuka usaha bisnis baru.

Mas Dirman sendiri juga sering menggunakan waktu saat bulan ramadan ini sebagai barometer awal untuk melakukan kegiatan tertentu termasuk memulai bisnis seperti yang pernah diceritakan pada pengalaman hijrah ke kota Bogor yang dialami hampir setahun yang lalu.

Peluang Membuka Usaha di Bulan Ramadan

Faktanya, kebanyakan orang biasanya akan memanfaatkan bulan ramadan sebagai waktu yang pas untuk memulai sebuah usaha baru maupun mengembangkan bisnis yang sudah berjalan. Hal ini bukan tanpa sebab dan alasan, faktor penentunya bisa saja karena beberapa kondisi berikut ini:

1. Kebiasaan Konsumtif

Di bulan ramadan, kebanyakan orang akan memiliki kebiasaan baru dan lebih konsumtif jika dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Sebut saja diantaranya seperti menyiapkan stok bahan makanan, membeli hidangan khusus untuk berbuka puasa hingga kebutuhan akan pakaian saat jelang hari raya lebaran.

2. Liburan Pelajar Sekolah

Jika merujuk kepada informasi terbaru yang dilansir oleh situs berita CNN terkait jadwal lengkap libur sekolah selama ramadan 2025, menyebutkan bahwa siswa sekolah akan aktif liburan selama 2 pekan di ramadan 1446 H. Ini belum termasuk jadwal libur bersama hari raya idul fitri yang rencananya akan dimulai sejak 26 Maret hingga 8 April 2025.

Kedua hal tersebut tentu akan menjadi sebuah "peluang dadakan" untuk mencoba membuka usaha bisnis baru saat bulan ramadan dengan memanfaatkan kondisi seperti berikut ini:

Terbukti bahwa setiap bulan ramadan, masyarakat pada umumnya bisa menjadi lebih memiliki perilaku konsumtif jika dibandingkan dengan waktu lainnya.
Anak-anak hingga remaja yang sedang dalam masa liburan biasanya cenderung lebih memilih jajan di luar rumah seperti untuk membeli takjil buka puasa atau hidangan lainnya.
Kebutuhan akan pakaian baru saat menjelang hari raya idul fitri.

Modal Membuka Usaha di Bulan Ramadan

Jika sudah terbiasa atau bahkan saat ini sudah punya bisnis sendiri, memulai buka usaha di bulan ramadan tentu bukan menjadi suatu hal yang sulit untuk dilakukan. Apalagi jika saat ini sudah menjadi pemilik bisnis rumahan seperti warung kuliner, outlet jualan pakaian, toko bahan makanan atau jenis bisnis lainnya.

Namun bagi calon pengusaha baru di bulan ramadan, pertimbangan terkait hitung modal biaya yang akan dikeluarkan perlu menjadi pertimbangan yang serius. Berikut adalah beberapa bisnis di bulan ramadan yang bisa dicoba dilakukan dengan modal yang cukup terjangkau untuk semua kalangan.

1. Jualan Snack dan Jajanan

Biasanya, snack maupun jajanan khas bulan ramadan akan diburu banyak penggermar setianya. Seperti misalnya: kurma, gorengan, kolak, puding, aneka minuman, bolu kukus, brownies, onde-onde dan lain sebagainya.

Modal yang dikeluarkan untuk memulai bisnis tersebut juga tergolong tidak mahal, coba saja kita hitung seperti berikut ini, ya..

Etalase sederhana untuk jualan: berada pada kisaran Rp. 50.000an hingga Rp. 200.000an
Kebutuhan untuk bahan membuat snack/jajanan: bisa disesuaikan mulai dari Rp. 250.000an
Kemasan: sekitar Rp. 100.000an
Total modal awal yang diperlukan: Rp. 600.000an

2. Jualan Hidangan Menu Utama

Peluang bisnis dengan cara jualan hidangan menu utama ini dapat dicoba dengan yang sederhana namun praktis dan dibutuhkan. Seperti misalnya menjual aneka nasi ayam untuk hidangan bersantap sahur atau aneka makanan lengkap lain untuk berbuka puasa.

Walaupun modalnya terbilang lebih besar daripada untuk jualan jajanan, namun masih tergolong cukup terjangkau untuk memulai sebuah usaha.

Berdasarkan pengalaman mas Dirman sebelumnya, punya modal minimal Rp. 1.000.000an saja, insyaAllah sudah bisa digunakan sebagai modal awal untuk jualan dengan menu hidangan makanan utama di bulan ramadan seperti Nasi Krawu khas Jawa Timuran, misalnya.

3. Jualan Produk Fashion

Peluang memulai usaha dengan cara jualan produk fashion di bulan ramadan juga bisa dijalankan dengan modal terjangkau. Bahkan bisa saja tidak perlu modal sama sekali jika menggunakan fitur marketing digital berupa afiliasi atau dropship.

Hanya perlu bermodalkan waktu dan koneksi internet, Anda sudah bisa menjalankan bisnis jualan pakaian untuk kebutuhan lebaran seperti baju gamis, mukena, sarung dan lain sebagainya.

Cara menjalankannya juga cukup mudah, yakni dengan mendaftar sebagai afiliator di marketplace populer seperti shopee dan tokopedia kemudian bergabung di program afiliasi yang tersedia dan langsung mulai jualan produk sesuai dengan link afiliasi yang didapatkan.

Untuk memasarkan produk afiliasi bisa saja langsung dibagikan melalui whatsapp kepada kolega dan keluarga serta grup yang Anda ikuti.

Manfaat Memulai Bisnis di Bulan Ramadan

Selain menjadikan bulan tersebut lebih produktif dan berpenghasilan, mulai menjalankan bisnis saat bulan ramadan juga bisa berdampak Anda akan memiliki usaha berkelanjutan setelahnya. Karena bulan ramadan boleh dibilang momen yang tepat untuk mengenalkan produk sebagai langkah awal memiliki bisnis jangka panjang.

Sudah siap untuk memulai usaha di bulan Ramadan nanti? Bisnis apa yang akan dijalankan?