5+ Tips Mendatangkan Pengunjung ke Blog Yang Masih Baru - Narablog • Indonesian Blogger • mas Dirman

Sebagai seorang narablog pemula seperti saya, mendatangkan trafik kunjungan pembaca artikel di blog tentu sudah menjadi keinginan utama dan perlu diikhtiarkan. Apalagi blog yang dibuatnya masih bau kencur (baru).

Tips nomor 3 jarang disadari, diketahui, bahkan dilakukan! jadi.. teruskan membaca artikel ini sampai selesai yaa.. :)

Lalu bagaimana Tips Mendatangkan Pengunjung ke Blog Yang Masih Baru? berikut adalah cara saya berdasarkan dari sedikit pengalaman pribadi yang pernah dilakukan untuk kebutuhan tersebut.

1. Membuat Konten Secara Berkala

Berkala di sini bukan berarti harus ada ketentuan khusus semisal sehari harus 10 konten atau bahkan lebih. Namun sebaiknya menyesuaikan dengan kemampuan saja agar nantinya bisa konsisten dan tidak terseok-seok.

Jika kemampuannya melakukan update konten di blog sepekan sekali, ya lakukan itu saja, daripada dipaksakan namun nanti berhenti di tengah jalan karena kelelahan atau kehabisan ide membuat konten dan lain sebagainya.

Yang terpenting adalah konsisten, jika memang dirasa mampu membuat konten di blog dalam sekali sepekan, maka usahakan harus tetap seperti itu paling tidak dalam 6-12 bulan pertama.

2. Bagikan di akun Social Media

Saya yakin, semua narablog sudah dapat dipastikan memiliki akun social media. Bahkan bisa jadi tidak lebih dari satu atau dua akun saja.

Nah.. pergunakanlah akun social media tersebut sebagai sarana publikasi untuk kebutuhan mendatangkan trafik pengunjung ke blog. Namun ini juga perlu dilakukan secara baik dan benar, seperti beberapa cara berikut ini:

2.1. Perhatikan sirkel pertemanan

Pastikan bahwa lingkungan pertemanan terdekat di social media akan sesuai dan memiliki ketertarikan terhadap konten yang akan dibagikan.

Contoh kasus: kemungkinan ikhtiar mendatangkan pengunjung dari akun social media akan lebih tercapai saat konten yang akan dibagikan memiliki topik pembahasan tentang seputar peluang bisnis dan update kemajuan industri teknologi jika lingkungan pertemanan kebanyakan adalah mereka yang memiliki aktivitas sebagai sesama narablog, enterpreneur, influencer, pemilik usaha UMKM dan pedagang.

2.2. Jangan terlalu sering memublikasikan link konten

Faktanya, hampir semua social media memiliki semacam peraturan khusus terkait memublikasikan postingan berupa link atau tautan menuju halaman sebuah blog atau website.

Bahkan jika terlalu sering memosting link namun tanpa adanya kunjungan ke tautan tersebut, maka seringkali postingan akan dianggap sebagai spam yang berpotensi dapat menurunkan jangkauan konten di akun social media.

Jadi hal ini perlu diperhatikan benar, ya.. usahakan menggunakan trik membagikan yang lebih ke arah organik, semisal hanya diposting saat akhir pekan saja dengan model postingan yang sedikit banyak mengandung caption story telling, jadi tidak langsung posting berupa link saja.

3. Blogwalking

Apa itu blogwalking? blogwalking adalah sebuah kegiatan berkunjung ke blog lain kemudian berinteraksi dengan cara memberikan respon berupa komentar pada sebuah konten dengan harapan pemilik blog tersebut juga akan melakukan kunjungan balik ke blog kita nantinya.

Cara ini cukup efektif dan dapat menghasilkan pengunjung signifikan bahkan akan sesuai dengan niche blog kita. Jadi usahakan saat memilih blog untuk dikunjungi, blog tersebut memiliki topik konten yang sama dengan blog kita.

Walaupun tidak semua pemiliki blog aware dengan blogwalking, namun sependek yang saya alami masih banyak kok narablog yang kemudian bersedia berkunjung kembali ke blog yang juga mengunjungi blognya dan meninggalkan komentar positif.

Atau... narablog bisa bergabung dengan komunitas maupun grup yang mewadahi para blogger yang memiliki program saling support antar sesama narablog.

Salah satu komunitas yang kebetulan saya ikuti dan menyediakan program blogwalking. Komunitas blog tersebut adalah BloggerHub yang dapat diakses melalui alamat website https://bloggerhub.id.

4. Membuat Grup atau Kanal Publik

Waaah.. kayaknya ini cukup sulit, deh! soalnya kan grup atau kanal tentang blog itu sudah banyak sekali, ya?! apakah masih mungkin dan bisa dijadikan sebagai sarana penunjang untuk mendatangkan pengunjung ke blog?

 Eits.. tunggu dulu! membuat grup atau kanal publik itu tidak sulit kok, gratis lagi! dan tidak perlu membuatnya dengan nama blog kita atau dengan kata-kata yang berhubungan dengan blog.

Misalkan begini, blog kita banyak memuat konten artikel dengan topik tentang peluang bisnis, aset bisnis online untuk UMKM dan lain sejenisnya. Kita bisa saja membuat sebuah kanal atau grup di telegram, whatsapp maupun facebook dengan nama dan pembahasan tentang "Peluang dan ASET Bisnis Online untuk UMKM".

Ini hanya sekedar contoh saja, ya.. silakan sesuaikan dengan topik pembahasan di blog masing-masing untuk membuat grup maupun kanal publik tersebut, kemudian mulai diskusi seputar topik dan judul grup, tidak perlu langsung memublikasikan alamat blog.

5. Lakukan Evaluasi

Tentukan waktu untuk mencapai targetnya. Setelah masuk dalam waktu tersebut, lakukanlah beberapa evaluasi terutama terkait hal-hal penting berikut ini:

• Ketahui seberapa signifikan tips yang telah dilakukan bisa mendatangkan pengunjung ke blog
• Pahami konten mana yang ternyata lebih disukai dan sering dibaca oleh pengunjung blog
• Kenali pengunjung blog mulai dari asal kota atau negara, usia dan jenis kelamin
• Dapatkan informasi pengunjung blog sering berkunjung dari mana (social media, blogwalking atau lainnya.

Setelah evaluasi tersebut di atas dilakukan dan mendapatkan data sebagai hasilnya, maka langkah selanjutnya akan memudahkan kita untuk membuat konten sesuai dengan hasil evaluasi tersebut.

Jika sudah sampai pada tahap ini, maka tips lanjutan sebagai Tips Mendatangkan Pengunjung ke Blog adalah melakukan beberapa cara pintar berikut ini:

5.1. Membuat konten yang lebih berkualitas

Selain berkualitas, narablog dapat memulai membuat konten dengan lebih memperhatikan kaidah seo basic seperti misalnya: membuat judul yang lebih menarik, lebih memperhatikan membuat konten dengan isi artikel yang lebih panjang dan mengandung kata kunci sesuai topik yang akan dibahas, membuat konten jenis evergreen, yakni konten yang "tidak usang ditelan usia" dan akan tetap dibutuhkan hingga kapan saja.

5.2. Mulai belajar tentang search engine optimization (seo)

Tujuannya adalah agar kemudian konten yang diproduksi semakin memiliki peluang untuk ditemukan di mesin pencarian google sesuai dengan kata kunci yang ditargetkan.

Awalnya memang akan terasa sedikit sulit karena banyak hal yang harus dipelajari. Namun niatkan saja ini merupakan ilmu bermanfaat bagi kita sebagai narablog kedepannya.

Cara mempelajari dan menerapkan kaidah Search Engine Optimization (SEO) di blog juga banyak jalan dan sarana yang menyediakannya. Salah satunya dapat kita temukan pada Halaman Panduan Memulai Dasar SEO yang dilansir secara resmi oleh Google.

5.3. Submit ke Google Search Console (GSC) 

Google Search Console (GSC) yang dahulu dikenal dengan nama Google Webmaster Tools adalah sebuah layanan gratis dari Google yang membantu pemilik situs blog/web untuk memantau, mengelola, dan memecahkan masalah terkait situs mereka di hasil pencarian Google.

Pada beberapa kasus, setiap postingan yang kita buat biasanya akan langsung bisa terindex di Google, hanya saja waktunya memang tidak bisa dipastikan kapan.

Jadi tidak ada salahnya jika setelah menulis konten, maka url postingnya langsung kita submit ke GSC, caranya sangat mudah:

• Buka halaman Google Search Console dengan alamat: https://search.google.com/search-console/
• Pilih menu URL Inspection kemudian masukkan url posting dan tekan enter. Jika belum terindex, maka biasanya akan tampak seperti gambar di bawah ini:
  
  
  
• Tekan tombol Request Indexing dan tunggu beberapa saat hingga proses selesai
• Tunggu selama minimal 2x48 jam, kemudian periksa kembali status indexingnya dengan cara yang sama seperti di atas. Jika sudah berhasil terindex, biasanya hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah ini:
  
  
  

5.4. Optimalkan dengan iklan (jika perlu saja)

Karena memasang iklan baik di google, facebook, instagram maupun yang lainnya ini akan membutuhkan biaya yang biasanya tidak sedikit, maka pastikan melakukan tips ini hanya jika diperlukan saja.

Misalkan jika akhirnya blog menjadi sarana personal branding untuk jualan jasa atau dijadikan sebuah marketplace untuk menjual produk afiliasi maupun produk buatan sendiri, maka menjalankan iklan berbayar akan menjadi sarana tambahan untuk menambah peluang mendatangkan pengunjung sebagai calon pelanggan.

Kesimpulan dan Penutup

Sebagai narablog tentu senang jika konten yang dibuatnya memiliki banyak pengunjung. Apalagi jika kita mengetahui bahwa ternyata konten tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh pembaca yang berkunjung ke blog.

Maka Tips Mendatangkan Pengunjung ke Blog menjadi perlu baik untuk situs blog yang masih baru dan pemula ataupun sudah mulai mendapatkan trafik dan ingin terus dikembangkan trafik kunjungannya sesuai dengan tujuan dan keinginan tertentu.

Semoga artikel ini bisa menjadi manfaat. Jika ada hal yang kurang dalam penyampaian maupun ada sesuatu yang belum dipahami dan ingin ditanyakan, silakan sampaikan melalui kolom komentar yang tersedia.